Bloody Heart – Berlatar belakang masa Dinasti Joseon dengan kerajaan fiktif yang dipimpin oleh Lee Tae, ia menjadi raja yang ingin kekuasaan absolut kembali menjadi miliknya.
Lee Tae sendiri menjadi raja usai ayahnya lengser. Ayah Lee Tae sebenarnya bukan raja yang sah, karena ia memperoleh kekuasaan dengan cara menggulingkan raja sebelumnya, dibantu oleh Park Gye-Won.
Park Gye-Won duduk sebagai Wakil Perdana Menteri Pertama di kerajaan tersebut, dan memiliki kekuasaan serta pengaruh yang jauh lebih besar dibanding raja Lee Tae.
Lee Tae yang ingin menjadi raja absolut tanpa diatur dan dikendalikan oleh Park Gye-Won, tentu saja dicegah oleh Wakil Perdana Menteri Pertamanya tersebut. Hal itu membuat Lee Tae marah dan berniat menghabisi Park Gye-Won.
Namun tidak mudah bagi Lee Tae, sebab ia sendiri duduk di kekuasaan akibat keserakahan ayahnya dahulu. Di kerajaan tersebut, Lee Tae lalu berjumpa dengan cinta pertamanya bernama Yoo Jung.
Yoo Jung berasal dari keluarga bangsawan, yang otomatis akan mendukung kekuasaan raja Lee Tae karena ia adalah calon menantunya.
Perebutan kekuasaan serta konflik dalam kerajaan yang terjadi antara Lee Tae dan Park Gye-Won pun menjadi semakin rumit sebab ada banyak keluarga bangsawan yang berdiri di masing-masing kubu.